MAKAM APUNG TENGAH LAUT SYEH MUDZAKIR

Tribun Jateng/Puthut Dwi Putranto
Wisata Religi Demak
Ada makam wali yang unik tapi nyata di Kabupaten Demak. Makam pejuang kemerdekaan ini terletak di tengah laut tepatnya di dukuh Tambaksari desa Bedono kecamatan Sayung Demak Jawa tengah.Sosok wali itu bernama Kiai Mudzakir atau Syech Mudzakir dia pejuang kemerdekaan dan ulama besar di jamannya yakni antara 1900 sampai 1960 an, tanah kelahirannya dari desa Wringin Jajar kecamatan Mranggen, karena demi tuntutan Agama dan perjuangan maka syech Mudzakir menetap nengembangkan ajaran Islam dipesisir pantai Sayung DemakSyech Mudzakir adalah salah satu murid kiai Sholeh Darat Semarang, dia satu angkatan dengan Kiai Thohir yang dimakamkan di desa Sriwulan Sayung Demak. Menurut salah satu tokoh desa setempat Anwar Haris, Mah Mudzkir merupakan tokoh pejuang kemerdekaan dan ulama yang sangat disegani masyarakat dan ditakuti belanda"Di saat berjuang, Mbah Mudzakir tidak kenal pamrih dan lelah, dan kesaktiannya yang ditakuti belanda karena ketika mau ditangkap mbah Mudzakir selalu lolos dan menimbulkan korban dari fihak Belanda" untuk mengenang perjuangan Syech Mudzakir disetiap akhir bulan Dzul Qo'dah warga sekitar selalu mengadakan haul yang ditempatkan disekitar makam yakni di tengah laut, dengan begitu jamaah yang hadir berdo'a dan berdzikir diatas perahu karena makamnya tidak muat oleh pengunjung"Mereka yang datangnya telat ndak kebagian tempat, ya berdo'a ditengah laut sekitar makam" Yang menjadi keajaiban dari makam wali tersebut adalah tidak pernah tenggelam walau air laut pasang atau naik, gelombang tinggi maupun banjir besar."Makam niku nggih semonten terus, kados kados nak toyone ageng makam saged minggah (permukaan makam segitu terus, kalau air pasang seakan akan makam syech Mudzakir ikut naik,red)" tutur K.MuhadiDari situlah sampai saat ini makam Syech Mudzakir terus dipadati peziarah baik siang maupun malam, dari warga sekitar maupun warga luar kota Demak, dari rakyat biasa, pejabat maupun santri untuk ngalap berkah kepada Allah dengan berwasilah atau lantaran Syech Mudzakir.Dulu di sekitar Syeh mudzakir itu ada sebuah kampung(desa), terus konon katanya desa tersebut kena musibah banjir akihrnya desa tersbut kebanjiran hingga tidak ada yg kelihatan, rumah pun juga tidak ada yg kelihatan, Di sekitar makam mbah mudzakir itu juga ada makam- makam lain cuman aneh nya yang kelihatan waktu itu hanya makam syeh mudzakir, semakin tinggi airnya juga semakin tinggi pula makam syeh mudzakir, makam tesebut tidak tenggelam sedikit pun . Akhirnya para tetangga warga yang tidak kena banjir tersebut pada takjub, akhirnya di selidiki itu makam siapa kok aneh gitu ternyata pas di cari silsilah kehidupanya ternyata beliau adalah seorang ulma yaitu waliyullah
Secara kasat mata karomah Syekh Mudzakir tampak dari makamnya yang ajaib. Ya, ajaib! Meski kampung Bedono sudah tenggelam jadi lautan, tapi makam sang wali tersebut tetap berada di permukaan air. Makam tersebut oleh pengunjung juga disebut sebagai makam apung.Di sekitar makam syeh mudzakir juga ada wisata hutan mangrove yang keindahanya tidak kalah dengan wisata wisata lainya, kita juga bisa menikmati hutan magrove dengan naik prahu di sana kita bisa menikamati keindahan laut.
Galeri
sumber: https://kabardemak.wordpress.com/2016/02/26/subhanallah-makam-syekh-mudzakir-tak-tenggelam-meski-kawasan-sekitarnya-jadi-lautan/.www.nu.or.id/post/read/40359/makam-wali-di-tengah-laut-dibanjiri-peziarah
Komentar
Posting Komentar