Makam Kadilangu

Makam Kadilangu


Makam kadilangu adalah tempat pemakaman salah Salah satu Wali Sanga yang  wali di tanah jawa atau biasa di sebut dengan  walisanga yang bernama Raden sahid(sunan kalijaga),makam kadilangu berada pada kelurahan kadilangu,kecamatan Demak,kab Demak jawa tengah.Kenapa di namakan Kadilangu karena dulunya Desa kadilangu adalah sebuah rawa  yang berbau tidak sedap atau langu ,kemudian Sunan kalijaga mengubahnya menjadi sebuah desa kadilangu kemudian kanjeng Sunan memberikan nama kadilangu  Kadi(rawa) langu(langu atau tidak sedap).Makam kadilangu adalah salah satu tempat wisata religi yang ada di kota Demak yang selalu di datangi para peziarah baik dari luar kota demak maupun peziarah dari kota Demak sendiri.Salah satu tradisi yang masih berjalan sampai sekarang adalah ziarah kubur. Secara awam, ziarah kubur merupakan kegiatan mengunjungi tempat persemayaman terakhir seseorang yang didalam aktivitiasnya terdapat ritual-ritual tertentu. Makam Sunan Kalijaga merupakan tempat yang ramai yang dukunjungi oleh para peziarah. Peziarah yang datang tidak hanya berasal dari penduduk setempat akan tetapi juga dari berbagai wilayah berbagai kota. Ada waktu-waktu tertentu komplek makam Sunan Kalijaga sangat ramai dikunjungi oleh para peziarah. Di samping bulan Ruwah  yakni bulan menjelang Ramadhan, komplek makam Sunan Kalijaga juga ramai dikunjugi oleh peziarah pada waktu malam Jumat Kliwon hingga hari Jumat Kliwon-nya. Istilah Kliwon merupakan salah satu nama pasaran Jawa yang oleh masyarakat diyakini mengandung makna-makna tertentu. Masyarakat setempat menyebut tradisi tersebut sebagai Kliwonan. Secara kasat mata, suasana komplek makam Sunan Kalijaga pada waktu Kliwonan jelas berbeda jika dibandingkan dengan waktu-waktu selain itu. Tampak orang dari  luar kota Demak datang  silih berganti  mengunjungi tempat tersebut dengan berbagai maksud dan tujuan. Hal demikian menunujukkan bahwa keramaian di komplek makam Sunan Kalijaga pada waktu Kliwonan jelas jauh melebihi pada hari-hari sebelumnya maupun sesudahnya.Dan hari-hari yang rame di kunjungi  lagi adalah hari menjelang pelaksanakan ujian pasti banyak murid atau siswa yang datang untuk berdo'a supaya di beri kemudahan untuk mngerjakan ujian.

Sejarah sunan kalijaga


Salah satu Wali Sanga yang berperan dalam persebaran agama Islam di Pulau Jawa adalah Raden Syahid atau yang lebih dikenal dengan Sunan Kalijaga. Dalam riwayatnya Sunan Kalijaga merupakan putera Tumenggung Wilatikta 
seorang adipati Tuban. Masa muda Sunan Kalijaga merupakan masa-masa semu sehingga pada suatu hari dirinya menemukan Sunan Bonang dalam Disamping sebagai seseorang yang berperan sebagai penyebar ajaran Islam, oleh masyarakat pada umumnya Sunan Kalijaga merupakan salah satu wali yang dianggap oleh masyarakat memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri apabila dibandingkan dengan orang biasa pada umumnya. Menurut berbagai sumber, Sunan Kalijaga hidup lebih dari seabad dan dirinya mengalami hidup dalam tiga dinasti kerajaan yaitu Majapahit, Demak, dan Pajang. selain itu dirinya juga berkiprah dan berpengaruh terhadap kehidupan tiga dinasti tersebut.

pada tahun 1500 sunan kali jaga wafat dan di makamkan di kadilangu.sampai sekarang makamnya tetap di hormati oleh setiap orang jawa,bahkan kaisar (sunan)solo dalam bulan puasa selalu menyuruh orang-orang kepercayaanya untuk mengunjungi makam tersebut.Setelah Sunan Kalijaga wafat kekuasaan Kadilangu beralih kepada anak cucunya turun-temurun menurut garis keturunan lurus kebawah samapi keturunan ketujuh dengan gelar “Panembahan”. Mulai keturunan ke delatan samapi keturunan ke duabelas dengan gelar “Pangeran Wijil”. Pangeran Wijil yang terakhir meninggal dunia pada tanggal 11 Oktobr 1880. (Surat Residen Semarang No. 11338/1 tanggal. 22 Desember 1880 kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda).Kompleks makam Kadilangu terdiri atas sembilan blok yang seluruhnya berdiri 175 makam. Makam Kalijaga sendiri terletak di blok satu bersama ayah, ibunya, Dewi Arofah Retno Djumilah, dan adik perempuannya, Dewi Rosowulan. Kadilangu, yang kering dan tandus, menjadi saksi bisu kejayaan dan perjuangan Sunan Kalijaga menyebarkan syiar Islam di Tanah Jawa.


sumber:pemudamasalalu.blogspot.com/2012/07/tradisi-kliwonan-pada-makam-sunan.html
               http://heigynandi.blogspot.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Barongan

Pesona Belimbing Demak dari masa ke masa

Pesona Kelenteng Poo An Bio Demak